Berita


Penuhi Kota Layak Lansia, Surabaya Bangun Griya Wreda

16kotalansia

Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Selasa (16/7/2013) meresmikan operasional unit pelaksana teknis dinas (UPTD) Griya Wreda. Hadirnya UPTD di bawah naungan Dinas Sosial itu menunjukan jika Surabaya merupakan kota ramah bagi kaum lanjut usia (Lansia).
Bangunan Griya Wreda yang mirip penginapan itu berada di Medokan Asri Barat X Blok N 14, berdiri di atas lahan seluas 2.700 meter persegi. Gedung itu bekas mess Dinas PU Bina Marga wilayah Surabaya Timur.
Menurut Kepala UPTD Griya Wreda, Panandaka Chandra, kapasitas Griya Wreda mampu menampung 38 tempat tidur yang ada dalam 4 sal. Dari seluruh jumlah tempat tidur, saat ini baru digunakan 24 lansia.
Soal kriteria penghuni, Chandra menjelaskan, syarat utamanya yakni lansia di atas 60 tahun, lansia miskin, terlantar, dan tidak punya keluarga. Merekalah yang mendapat prioritas untuk menghuninya.
“Ini sebagai salah satu program pemenuhan dimensi kota ramah lansia yang telah ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan program nasional khusus lansia,” imbuhnya.
Pelayanan yang diberikan seperti kebutuhan sandang, pangan, papan, kesehatan. Itu mencakup kebutuhan makan tiga kali sehari plus snack, tempat tinggal yang nyaman dan kamar mandi, perawat, dokter, serta satu unit mobil ambulance yang siaga apabila ada lansia yang perlu dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit.
Wali Kota mengatakan, keberadaan UPTD Griya Wreda ini didasari rasa keprihatinan terhadap kondisi lansia yang sebelumnya di Liponsos Keputih. Pasalnya, sebelum UPTD tersebut berdiri, para lansia terlantar masih dijadikan satu dengan penghuni Liponsos lainnya yang notebene psikotik.
“Itu bukan penanganan yang benar. Lansia perlu tempat sendiri,” papar Risma, sapaan akrab wali kota.
oleh:Windhi A-editor:YL.antamaputra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar