Rekreasi Lansia di Kebon Bibit

Apa yang paling disukai manusia ketika otak dan jiwa merasa letih dan lelah? Jika Anda menjawab piknik atau rekreasi, Anda memang sedang butuh rekreasi.

Hal inilah yang kami berikan kepada para lansia yang berada di Griya Wreda Surabaya, beberapa bulan yang lalu. Tujuannya adalah melepas kejenuhan, kebosanan, atau rasa suntuk yang menggelayuti jiwa lansia karena saban hari selalu ada di dalam panti, tidak boleh pergi ke luar dari pagar panti.

Sejak pagi, wajah mbah-mbah sudah antusias. Sepertinya dalam hati mereka bersorak karena akhirnya mereka bisa sejenak meninggalkan panti untuk rekreasi. Sejenak tidak berada di kamar atau ruang makan yang tiap hari mereka huni. Sejenak bisa menghirup udara selain aliran udara di lingkungan panti.

Didampingi beberapa pegawai dan perawat, sekitar 20 penghuni panti ramai-ramai diboyong menuju Kebun Bibit II Wonorejo. Waktu baru menunjukkan pukul 06.30, dan rombongan kami mulai meluncur menuju Kebun Bibit yang berjarak sekitar 5 km dari panti.

Keceriaan pun terpancar di wajah mbah-mbah saat kendaraan yang membawa kami tiba di halaman Kebun Bibit II. Udara sejuk dan sinar mentari pagi menyambut hangat kedatangan kami. Wajah mereka makin berseri-seri, tanda kebahagiaan telah menyelimuti rekreasi pertama kami kali ini.

Antusias para mbah ini mereka tunjukkan dengan berjalan menapaki jalan batu yang mengelilingi danau di Kebun Bibit II. Setelah sejenak beristirahat, kami mulai melakukan senam lansia. Seorang teman kami di panti memimpin olah tubuh bagi lansia ini di salah satu sudut kebun itu.

Kegiatan kami yang terakhir adalah games, yang bermaksud untuk makin mengakrabkan hubungan para lansia. Tentu saja, tujuan utamanya adalah membuat mereka makin bahagia. Dua games yang kami lakukan adalah mengisi air dalam botol dan estafet karet gelang menggunakan batang lidi. Semua mbah terlihat senang dan semangat berlomba dalam games tersebut.

Kemeriahan yang mereka tunjukkan saat melakukan games ini rupanya mampu menyedot perhatian pengunjung kebun bibit yang sedang olah raga pagi. Berkali-kali kamera dari para pengunjung memotret aksi kami di sana. Mereka juga tampak terhibur dan bahagia melihat kebahagiaan para mbah-mbah yang menikmati masa tuanya. Kesenangan ini ternyata membuat mbah-mbah betah berlama-lama duduk santai menikmati waktu di kebun bibit.

Kegiatan rekreasi merupakan salah satu bimbingan rekreatif yang Griya Wreda lakukan untuk meningkatkan atau mempertahankan kualitas kesehatan lansia di panti sosial. Selain kesehatan fisik, yang perlu menjadi perhatian dalam merawat lansia adalah kesehatan psikis mereka. Rekreasi mampu meningkatkan kembali gairah hidup lansia, sebab lansia diajak untuk merasa bahagia dalam hidupnya.

Hal ini yang terkadang kita lupakan saat merawat atau menjaga lansia yang ada di lingkungan rumah kita, maupun di panti sosial. Terkadang lansia juga merasa sungkan atau tidak enak hati jika meminta kepada anak/cucu atau pengasuhnya untuk pergi rekreasi. Padahal, mereka sangat membutuhkan hal itu. Meski tidak sering, sebaiknya kegiatan rekreatif ini harus menjadi agenda dalam merawat lansia, termasuk lansia sosial.

Selain rekreasi yang keluar panti, kegiatan rekreatif bisa juga dilakukan di dalam panti seperti permainan bersama, menyanyi dan bermain musik bersama, atau lomba-lomba skala kecil yang sifatna menghibur.

(@3023)

Selamat Datang di Blog UPTD Griya Wreda

UPTD Griya Wreda merupakan unit pelayanan yang berasal dari Dinas Sosial Kota Surabaya yang terbentuk sebagai konsekuensi implementasi UU No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah. Salah satu bidang yang menjadi fokus penyelenggaraan otonomi daerah seperti yang diamanatkan UU tersebut adalah bidang sosial, khususnya pembangunan manusia dan lingkungan sosialnya dengan segala kompleksitas dan implikasinya demi perwujudan suatu kesejahteraan sosial yang adil dan merata.

UPTD Griya Wreda sendiri merupakan unit pelayanan yang bertugas untuk menampung dan memberikan hunian bagi para  lansia (lanjut usia) yang terlantar di Surabaya. Dengan memberikan fasilitas bagi para penghuninya berupa kebutuhan makan tiga kali sehari plus snack, perawat, dokter, dan satu unit mobil ambulan.

Prioritas utama UPTD ini yakni lansia diatas 60 tahun, dikatagorikan miskin, terlantar, dan tidak punya keluarga.

Lansia merupakan seseorang yang membutuhkan penanganan sendiri dan harus dianggap memenuhi syarat kelayakan. Dengan adanya UPTD Griya Wreda ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup lansia yang lebih baik, sebab keberadaan mereka tidak seharusnya menjadi beban bagi masyarakat.